Rabu, 28 Agustus 2013

Lebih Dekat dengan Tuhan

Bismillahirahmanirrahim. 
Pembaca, sedikit saya ingin berbagi kisah spiritual, bukan kisah yang 'wow' tapi berdampak cukup besar kepada saya sendiri. Berawal dari pencerahan yang datang tiba-tiba tentang puja-puji yang biasa diucapkan seusai sholat. Biasanya seusai sholat kita memuji Allah sebanyak 99 kali yang terdiri dari tasbih 33x, tahmid 33x , dan takbir 33x. Kemudian usai memuji Allah, dilanjutkan berdo'a. Pertanyaan tiba-tiba muncul :

"Apa cukup itu saja pujian untuk Dia?"

Kalau dipikir-pikir dan diingat-ingat, kapan saya mengucap tahlil dan istigfar? Jarang bangeeet! Istigfar hanya kalau kaget dapet kesulitan, atau lagi inget dosa *parah banget ulfi*. Sedangkan tasbih, tahmid, dan takbir diucapkan sehabis sholat. Padahal dosa banyak, padahal harus sering mengingat Allah, tapi malah jarang istigfar dan ber-tahlil. Akhirnya saya mulai mencoba menambah pujian sehabis sholat, tahlil dan istigfar masing-masing 33x. Dampaknya apa pemirsa? 


Entah ya, rasanya hati lebih tentrem. Seriusan. Dulu masih sering takut kalau di kos sendirian, atau habis cerita horor sama temen, atau nonton film horor sendirian, atau berkhayal yang macem-macem kalau malem masih melek sendirian. Tapi sekarang alhamdulillah sudah sangat berkurang rasa takut yang tidak beralasan seperti itu. Menurut saya, ucapan tahlil mendekatkan kita kepada Allah, sebab dengan begitu kita bakal terus mengingat Dia. Pernah saya baca satu kalimat yang makjleb buat saya, sepertinya itu hadist tapi lupa dari siapa hehe, Intinya begini :

Allah suka melihat seorang hamba-Nya yang menjalankan perintah-Nya, Allah akan mencintai orang tersebut. Dan jika orang tersebut terus mendekati Allah dengan melakukan sunnah-Nya, maka "ucapannya jadi ucapanKu, langkahnya menjadi langkahKu, tindakannya menjadi tindakanKu". 

Duh kalau kalau salah mohon maaf ya -__- silakan dibenarkan bagi yang tau hadist sahih-nya. Lupa bener itu hadist dari siapa, atau malah jangan-jangan dalil :o Intinya hadist/dalil itu kaya ngasih tau gimana cara mempertajam intuisi. Intuisi atau kata hati atau firasat kan datangnya dari Allah, nah kalau kita dekat dengan Allah sampai-sampai Allah menjanjikan "ucapannya jadi ucapanKu" itu keren banget kaaaan. Seperti seorang nabi atau wali Allah yang firasatnya kuat-kuat, orang jaman sekarang lebih akrab menyebutnya dengan indra keenam, sejenis gitu. Lah ini malah mlbeber jadi ngomongin firasat -.-

Kembali ke topik awal. Dari situ saya jadi mengambil sebuah kesimpulan, betapa betapa keren dan baiknya ya Allah itu. Padahal saya hanya membuat perubahan amat sederhana, menambahkan tahlil dan istigfar seusai sholat, tapi dampaknya langsung ke hati. Langung ke rasa tentrem, adem, ngerasa terlindungi, lebih kerasa aman pokoknya. Jan......apalagi kalau lebih banyak amalan yang dilakuin ya, sunnah yang dianjurkan, dan perintah-perintah lain yang belum terlaksana. Kalau dipikir dipikir dan dipikir, Allah kan udah kasih buanyak banget nikmat ya, anggota tubuh lengkap dan berfungsi dengan baik, orang tua yang ngangenin, temen-temen yang seru, saudara yang baik, semua itu gratis tis tis. Jadi jangan lupaaa duh jangan sampai ya kita lupa ke Allah -.- kita pujiii teruus, banyak-banyak bilang makasih. Kalau pembaca sudah menambahkan tahlil dan istigfar di dalam pujian kepada Allah seusai sholat, ya alhamdulillah, kalau belum, silakan dicoba, dan rasakan dampaknya. InsyaAllah dapet dah rasa tentrem itu.

Terakhir, semoga kita selalu bisa dan mau berusaha mendekatkan diri kepada Allah yaaa :') Manusia memang sering salah, sering banget, tapi semogaaaaa habis salah langsung kembali kembali dan kembali kepada Sang Pencipta kita. Aamiin..
*Ini pertama kali kayaknya nulis tentang agama, kayaknya. Ga jelek jelek amat kan ya hehehe :p*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar