Sabtu, 10 Mei 2014

Kabar Duka

BBM dari bapak baru saya baca pukul enam pagi lebih beberapa menit. Karena sedang berhalangan shalat, rasanya semena-mena sekali melewati adzan subuh. Bapak memberi tau kabar duka, Pakde Budi wafat. Pade Budi adalah kakak dari bapak saya. Walau tidak begitu akrab, dan pertemuan dengan almarhum bisa dihitung dengan jari, tetap saja tangan ini pernah bersalaman, menatap wajah, berbincang akrab, dan sesekali mendengar kabarnya dari sanak saudara.
Umur dan takdir kematian seseorang sangat terasa hanya Allah yang tau, ketika orang yang kita kenal dipanggil oleh-Nya
Semua terasa begitu mendadak, sama seperti saat kepergian eyang putri. Padahal Allah sudah menyiapkan jauh sebelum yang dipanggil kembali itu hadir di dunia. Kabar pagi ini mengingatkanku sahabat, untuk berhati-hati dalam menjalani kehidupan di dunia. Karena memang sungguh ajal itu tidak diketahui, sangat rahasia, sehingga tidak jarang terasa amat tiba-tiba. Semoga kita semua bukan termasuk golongan orang-orang yang cinta dunia dan takut mati. Mari lanjutkan pencarian bekal kita :)

Selamat jalan pakde.. Semoga Allah menerima semua amal ibadah pade..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar