'Mungkin saja tempat itu kini telah berubah', pikir si pemuda masa kini sambil terus memperhatikan simbol HMA tersebut.
Tiba-tiba dia menyadari sebuah bangunan. Berdiri tunggal di tengah tengah suatu wilayah yang ramai. dan bangunan itu adalah....
Maskam Undip. Setelah diperhatikan, posisi toko annida berada di sekeliling maskam, untuk memastikan tempat itu aman dari orang-orang yang coba menerobos.
Beberapa hari berlalu begitu saja tanpa ada usaha dari si pemuda masa kini untuk mencari keberadaan harta. Mengetahui lokasi harta menurutnya sudah lebih dari cukup, apalagi setelah terungkap bahwa maskamlah tempatnya. Tidak mungkin ia membongkarnya.
"Kamu tau? di setiap anak tangga ganjil di maskam, ada tombol rahasia yang membuka ruang harta karun di bawahnya. Tapi ga ada yang sadar karena maskam dianggap rumah Allah yang tidak boleh diutak atik. Makanya harta masih aman sampai sekarang", kata tokoh kedua dalam cerita ini. (Kalau lupa, silakan simak lagi Lost Treasure bagian awal)
"Kamu.......tau darimana? Kenapa kamu bisa tau banyak? Kamu siapa??", kali ini pemuda yang mengawali cerita ini yang dibuat kaget lawan bicaranya. "Jangan-jangan kamu...jangan-jangan kamu adalah keturunan Nida yang diutus untuk mempelajari 9 jalan kehidupan. kalau benar, berarti kamu orang yang diceritakan di legenda mampu membaca bahasa-bahasa kuno dan artefak-artefak tua. Kalau benar, berarti kamu adalah pemuda masa kini yang sering disebut dalam cerita! Kamu harus berhati hati, karena mungkin saja banyak yang mengincarmu untuk mendapatkan harta itu!"
"Ya aku tau itu".
*dalam cerita ini tidak diceritakan siapa dua orang tokoh yang terlibat pembicaraan langsung mengenai harta bersejarah. baik jenis kelamin atau ciri-cirinya. perhatikan sekeliling Anda, mungkin salah satunya adalah orang terdekat Anda fufu*
-Lost Treasure. Semarang-
thanks to Allah and rissa
uyee... akhirnya tamat juga ^_^
BalasHapus