Minggu, 19 September 2010

SIXTY BOOKS FOR ONE YEAR


suatu hari saya sedang asyik menikmati novel baru saya yang berjudul The Book of Lost Things, lalu tiba tiba saja ayah saya yang lebih akrab saya sapa "bapak" datang menghampiri saya di kamar dan berkata, "fi, temennya bapak pernah ngomong ke bapak, kalau kita itu minimal selama setahun membaca 60 buku". mendengar kalimat yang baru saja bapak saya lontarkan, ekspresi yang dapat saya tampilkan hanyalah mengernyitkan dahi. (?). kemudian terjadilah percakapan di antara kami : ulfi(U) bapak(B)

u : waw. banyak banget deneng pak?
b : iya! berarti kan satu bulan itu minimal ya 5 buku to?
u : hemmmm..... iya ya. itu aja baru minimal. leeehh apa sempet ya baca bukunya
b : ga tau. bapak malah belum pernah mraktekin
*
mohon maaf atas keseringan penggunaan bahasa lokal.hehewow! teman teman, kalau saya bertanya pada anda, "sudah berapa buku yang kamu baca bulan ini?". mungkin untuk tipe tipe orang yang suka santai seperti saya akan menjawab :
"um...satu. itu aja bukunya tipis"
"wah, belum satupun.hehe"
atau parahnya :
"halah buku pelajaran aja udah repot mbacanya! maning maning nyempetin baca buku lain"


ketika saya ber-sms dengan teman lama saya yang sudah lama tidak berjumpa, dia bertanya "apa kabar fi? lagi baca buku apa sekarang?", karena saya polos dan lugu (kebohongan publik???wkwkwk) maka saya menjawab,"baik. buku?sekarang aku lagi ga baca buku.hehe". heleh heleh... saya kira pertanyaan dia ini maksudnya "sekarang" = yang sedang dilakukan saat itu, ternyata maksudnya itu "apa ada buku yang sedang dibaca?/dalam proses penyelesaian membaca?".

*emang apa manfaatnya??*
ternyata, membaca buku itu memang penting. terlepas dari jenis buku yang dibaca, boleh saja berupa novel, buku ilmu pengetahuan, buku agama, buku pengembangan diri, atau buku cerita anak-anak (maksudnya??haha). karena menurut saya, buku apa pun itu selama isinya tidak menyimpang dari batas "kewajaran/non porno or mengandung SARA", mau itu buku bacaan ringan atau berat misal ensiklopedi yang jarang dilirik anak masa kini, semuanya bermanfaat. karena selalu mengandung informasi. di dalam novel, buku pengembangan diri, buku agama, dan buku bacaan anak anak kita selalu dijejelin petuah petuah atau nasihat nasihat tentang kehidupan. sedangkan melalui buku pengetahuan, kita juga dijejelin berbagai ilmu pengetahuan yang canggih canggih untuk masa depan kita.haha. selain itu, membaca buku juga merupakan salah satu kegiatan penyitaan waktu yang paling bermanfaat.

*kalau dibilang kuper atau si kutu buku gimana??*
nah makanya kita juga harus bisa mengontrol keinginan membaca buku itu.. jangan sampai berlebihan dan membuat kita tidak peduli dengan lingkungan sekitar. toh juga percuma kalau banyak membaca buku, tapi pelajaran yang kita dapatkan hanya sedikit?? pintar pintar lah memilih buku yang hendak dibaca, kalau menurut saya yang penting itu kamu menikmatinya. buat apa mengorbankan waktu lama untuk membaca ensik kalau kamu gak suka??

*aku ga ada waktu buat baca buku, gimana??*
untuk nominal yang disebutkan dalam judul tulisan ini mungkin masih sulit dicapai bagi orang awam seperti saya. sebenarnya tidak usah ngoyo untuk memecahkan rekor "60 buku 1 tahun"hahaha, it's not the must. mulai saja dari kebiasaan ringan seperti membaca koran, atau mading yang ada di sekolah, atau iseng iseng ke perpustakaan untuk membaca buku. alasan "gak ada waktu" sebenarnya gampang dipatahin. minimal kamu bisa meluangkan 1jam sebelum tidur untuk membaca buku, yaaa mungkin 5 halaman. yang penting ada minat, trus pilih buku yang kamu suka, dann....baca deh. gak ada ketentuan berapa lama buku itu harus selesai dibaca,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar