Rabu, 17 Maret 2010

Keajaiban Tanaman Obat

Bukan hanya dunia sejarah yang memiliki keajaiban. Tidak hanya Al Qur’an yang diakui keajaibannya sebagai kitab paling sempurna, dan tidak pula hanya tata surya yang keajaibannya memukau. Bukanlah sulap dan sihir, inilah kenyataan yang terbukti. Sesuatu yang sekaligus memiliki enam keajaiban di dalamnya, ialah tanaman obat.

Mendengar namanya seolah terasa ‘kampungan’ atau ketinggalan zaman, seperti tak ada lagi manfaatnya di era serba modern ini. Nyatanya memang sudah banyak obat kimia yang mampu membuat terpukau karena dapat menghilangkan rasa sakit dalam sekejap. Namun itu belum bisa mengalahkan keajaiban yang dimiliki tanaman obat.

Murah, adalah keajaiban pertamanya. Tanaman obat dapat ditanam sendiri, harganya berbeda jika sudah diolah. Namun, tentu tak semahal harga yang ditawarkan obat kimia. Bedakan saja antara daun meniran dengan obat imulan yang fungsinya sama saja untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Sebanyak Rp 66.000,00 untuk 60ml harus dikeluarkan guna membeli imulan.

Keajaiban yang lain adalah keberadannya yang mudah didapat. Kebanyakan tanaman yang ada di Indonesia dapat dijadikan obat. Misal saja kumis kucing, jambu biji, sirih, temulawak, daun jeruk nipis, mahkota dewa, dan kayu manis. Jadi tak perlu repot harus mengimport produk luar.

Tanaman obat dapat dikonsumsi oleh semua kalangan usia. Tidak diperlukan batasan umur dalam penggunaannya. Keajaiban tersebut dilengkapi dengan yang lain, yaitu tidak diperlukannya bantuan tenaga medis. Apabila diagnosa sudah jelas, pengobatan umumnya dapat dilakukan oleh anggota keluarga sendiri tanpa harus tergantung paramedis.

Keajaiban kelima adalah tanaman obat dapat menyembuhkan penyakit ringan maupun berat. Diare dapat disembuhkan dengan mengkonsumsi daun jambu biji, kumis kucing melancarkan saluran kemih, dan buni mampu mengobati darah tinggi. Ada lagi misalnya kobis atau yang lebih dikenal kol dan bayam merah, bermanfaat sebagai makanan pelawan kanker, mengkudu berkhasiat mengurangi osteoforosis, lengkuas menyembuhkan panu pada kulit, dan daun salam berguna mengatasi penyakit maag serta dapat menurunkan kadar gula dalam darah yang berlebih.

Yang terpenting dari semua keajaiban tanaman obat, adalah keamanannya. Sangat jelas dan pasti bahwa penggunaannya tidak menimbulkan efek samping seperti yang ditimbulkan pada penggunaan obat kimia. Sebab tanaman obat bersifat kompleks dan organis seperti tubuh, sehingga dapat disetarakan seperti makanan, suatu bahan yag dikonsumsi dengan maksud merekonstruksi organ atau sistem yang rusak.

Berdasarkan pertimbangan di atas, tak ada salah dan ruginya jika kita mulai membiasakan menggunakan tanaman obat sebagai obat alternatif penyembuh penyakit. Saat ini pun sudah banyak perusahaan farmasi yang mulai memproduksi obat dengan resep tradisional dan bahan baku tanaman obat. Kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi tanaman obat adalah langkah baik pemeliharaan kesehatan yang alamiah dan aman.

(tulisan dalam rangka tugas bahasa indonesia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar